Kapolres Palopo AKBP SAFI'I NAFSIKIN, SH.,S.I.K.,MH Berikan Respon Pengaduan Masyarakat Pimpin Langsung Operasi Pemeriksaan Polisi Tangkapi Mafia Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Kapolres Palopo AKBP SAFI'I NAFSIKIN, SH.,S.I.K.,MH Berikan Respon Pengaduan Masyarakat Pimpin Langsung Operasi Pemeriksaan Polisi Tangkapi Mafia Tabung Gas Elpiji 3 Kg


Palopo_Sulsel.MERAKnusantara.com,- Polres Palopo berhasil mengagalkan penyelundupan 270 tabung elpiji 3 Kg yang disubsidi pemerintah ke Morowali, Rabu (7/6/2023) malam.

Penyelundupan tabung elpiji 3 kg itu digagalkan Polres Palopo saat para pelaku melintas di depan SMPN 3 Palopo, Jalan Andi Kambo, Kec. Wara Timur, Kota Palopo.

Dari operasi tersebut, Polres Palopo mengamankan dua terduga pelaku penyelundupan tabung gas elpiji 3 kg.


Mereka masing-masing berinisial JU (22) dan AA (28). Keduanya merupakan warga Kelurahan Dualimpoe , Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.

JU bertugas sebagai sopir. Sementara AA sebagai pemilik kendaraan dan tabung gas elpiji 3 kg.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi menjelaskan awalnya pihaknya menghentikan mobil pick up mencurigakan yang melintas di wilayah tersebut.

Mobil pick up dengan merk Daihatsu Grandmax Abu-abu dengan nomor polisi DW 8424 MF itu dihentikan polisi dan langsung melakukan pemeriksaan.

Awalnya pemilik kendaraan mengaku barang yang dia bawa merupakan air mineral.

Namun, polisi tak langsung percaya. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap barang yang mereka bawa.

Hasilnya, polisi berhasil menemukan 270 tabung elpiji 3 kg yang dibungkus dalam karton air mineral.

"Modusnya, terduga pelaku membungkus tabung elpiji subsidi Pemerintah itu ke dalam karton air mineral untuk mengelabui petugas," kata AKP Supriadi.

Mendapati hal itu, polisi lalu membawa dua terduga pelaku bersama mobilnya ke Mapolres Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan, mereka tak dilengkapi dokumen resmi. Rencananya tabung tersebut bakal dibawa ke Morowali," jelasnya.

Hasil interogasi terduga pelaku, 270 tabung gas elpiji itu diambil di Kabupaten Wajo untuk dibawa ke Morowali.

Di Morowali, mereka menjual tabung tersebut seharga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per tabung.

Dibongkarnya penyelundupan tabung ini membuat geram sebagian orang.

Pasalnya, saat ini masyarakat menengah ke bawah sangat kesulitan mendapatkan tabun gas elpiji 3 kg di pasaran.

Jika ada, harganya jauh dari yang ditetapkan pemerintah yakni bekisar Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per tabung.

Padahal, untuk harga tabung gas elpiji yang ditetapkan Pemerintah ialah Rp 18.500 per tabung. (SS 01.M.N Naba_Relhumpolplp)

0 komentar :

 
Copyright © 2015. Digital Info Berita
Blogger Templates