Header Ads

Sekertaris FPII Sulteng dampingi masyarakat mencari keadilan


PALU-Sulteng- merknusantara.com,-  Merespon keluhan para vendor yang bersubkon dengan sejumlah BUMN selaku Kontraktor Pelaksana Pembangunan Hunian Tetap serta keluhan para penyintas Kota Palu Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala)

Moh Raslin,Sekretaris Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sekretariat Wilayah (Setwil) Sulawesi Tengah datangi kantor Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah.(1/09/23/)

Kedatangan Sekretaris Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulteng tersebut mendapat respons positif dari Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Erpika Ansela Surira.,ST dan Pejabat Pembuat Komitmen PPK Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Zulfahmi., ST.

Saat itu Sekretaris FPII Setwil Sulteng,Moh Raslin lakukan diskusi dan searing panjang,pada, 21-08/2023 diruang Kerja Satker SNVT tersebut berlangsung humanis dan humoris, membicarakan sejumlah adanya temuan di lapangan terkait hasil penelusurannya ke sejumlah titik titik lokasi pembangunan Hunian Tetap di Kota Palu Kabupaten Sigi dan Donggala.

Adapun hal hal urgensi pada topik pembahasan tersebut,Moh Raslin menyoal tentang keluhan sejumlah Aplikator yang bermitra dengan BUMN Karya yang mengerjakan Hunian Tetap Tahap 2B 2C 2D dan Huntap 2E..

Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah melalui Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Erpika berkomitmen segera menindaklanjuti atas saran dan masukan dari Moh Raslin Sekretaris FPII Setwil Sulawesi Tengah dan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak pihak  BUMN Karya

Pembangunan Hunian Tetap terus dipacu, hasil pemantauan dan kontrol sosial Sekretaris FPII Setwil Sulteng,Moh Raslin ke sejumlah lokasi pembangunan Hunian Tetap disejumlah wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

Berdasar data pembangunan Hunian Tetap ( Huntap ) hasil pemantauan dan kontrol sosial yang dilakukan tersebut memaparkan antara lain Huntap 2A yang di kerjakan oleh Pihak Perusahaan BUMN sebanyak 712 unit tersebar di beberapa titik lokasi Kota Palu dan Kabupaten Donggala.ungkap Raslin

"Hunian Tetap 2B sebanyak 1.321 unit ini  tersebar di tiga lokasi yakni Tondo Kota Palu, Sibalaya Utara dan Sibalaya Selatan Kabupaten Sigi. Kemudian Huntap 2C sebanyak 535 unit dan Huntap 2D  sebanyak 552 unit lokasi.yang pembangunannya di Kelurahan Talise Kota Palu dan dikerjakan oleh Perusahaan BUMN"

Lanjut Raslin memaparkan,"Huntap 2E sebanyak 542 unit di Kelurahan Petobo Kota Palu.Dan total 3.662 unit Hunian Tetap tersebut on progres",terang Raslin

Kepada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Erpika Ansela Surira.,ST optimis jika tidak ada aral melintang sebelum menyeberang tahun 2024 Hunian Tetap sebanyak 3.662 unit yang on progres tersebut sudah dapat dihuni oleh penerima manfaat Warga Terdampak Bencana meski beberapa kendala tehnis dilapangan namun Erpika (Kasatker) Zulfahmi (PPK) Tetap optimis bahwa Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, Kabupaten dan Kota pasti bisa mengatasi lahan yang masih di klaim warga.terang Erpika 

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Zulfahmi. ST memaparkan bahwa target pembangunan Hunian Tetap sebanyak 4.045 unit, saat ini terbangun sekitar 3.662 unit on progres,Zulfahmi berharap sebelum Juni 2024 Closing Bank Dunia pemerintah Kota dan Kabupaten dapat menyiapkan lahan agar target Hunian Tetap tersebut bisa dicapai,paparnya

" selaku PPK saya masih mengulur ulur permintaan Negara pemberi pinjaman untuk closing, karena masih tersisa sekitar 500 unit hunian yang belum ada lahan, saya terus aktif berkoordinasi dengan teman teman dilapangan semoga pemerintah segera mendapatkan lahan karena terlepas dari tugas dan tanggung jawab paling tidak saya pribadi bisa berkontribusi dengan jabatan saya",tutur Zulfahmi dengan nada sedih dan penuh harap.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Erpika dan Pejabat Pembuat Komitmen PPK Zulfahmi.,ST,mengakui bahwa saat ini beberapa kendala ditemui dilapangan terkait lahan yang masih di klaim warga.ungkapnya

Hasil dialog Moh Raslin di ruang kerja Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan pada 21 Agustus 2023, 

Beberapa kendala lapangan ditemui oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menjadi hambatan proses percepatan diantaranya status lahan yang masih di klaim warga belum clean and clear.ungkap Raslin

Lebih lanjut dikatakannya,Moh Raslin yang terus aktif melakukan kontrol sosial dilapangan berkesimpulan, terlepas dari kendala lahan yang masih di klaim warga terdapat masalah urgensi dari Kontraktor Pelaksana BUMN yang ditengarai lambat membayar Vendor (subkon) 

Dalam keterangan persnya Raslin blak blakan faktor keterlambatan penanganan hak hak penyintas bersumber dari sejumlah BUMN selaku Kontraktor Pelaksana, Raslin banyak menerima keluhan sejumlah vendor dan para pekerja yang lambat dibayarkan ditambah lagi lambannya pemerintah Kota dan Kabupaten menyelesaikan sengketa lahan huntap sehingga hal tersebut sangat berimplikasi pada terlambatnya pembangun Hunian Tetap.jelasnya...

Menurut Raslin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah telah bekerja maksimal, hal  tersebut di buktikan beberapa kali Raslin mendatangi kantor Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di Jalan Dewi Sartika diluar jam kerja namun terlihat Kasatker Erpika dan PPK Zulfahmi dan segenap jajarannya masih saja bekerja,tutur Raslin

 Bukan hanya itu saja akan tetapi pihak Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan sangat peduli nasib Penyintas Palu Sigi dan Donggala bersinergi bersama Relawan Pasigala membagikan sembako sebagai bentuk kepedulian tanpa tendensi..

Meski masih terdapat sejumlah permasalahan lapangan terkait percepatan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) 

Moh Raslin juga optimis bahwa sejumlah permasalahan dan kendala tehnis akan ada solusi hal tersebut dapat dibuktikan bahwa Kasatker Penyediaan Perumahan Erpika Ansela Surira.,ST dapat mendongkrak pencapaian kinerja 3.662 Huntap On Progres dari target 4.045 unit padahal baru 14 bulan menjadi Kasatker.pungkasnya (Red)

Sumber : Moh Raslin

Laporan: FPII Setwil Sulteng

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.