Cara Mengobati Sakit Perut Mules, Melilit dan Mual

Cara Mengobati Sakit Perut Mules, Melilit dan Mual


Tangerang- meraknusantara.com,-  Sakit perut memiliki beberapa jenis dengan penyebab dan cara penanganan yang berbeda-beda. Namun biasanya ditandai dengan gejala-gejala umum seperti perut mual, mulas, terasa sakit, melilit dan sering buang air besar. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan sakit perut adalah sembelit, perut kembung, diare dan nyeri perut akibat haid.

Obat-obatan untuk sakit perut sudah banyak dijual di apotek dan toko-toko obat. Namun tentu saja obat tradisional yang berasal dari ramuan herbal alami lebih baik karena hampir tanpa efek samping.
Dan berikut ini cara mengobati sakit perut dengan bahan alami yang bisa Anda buat sendiri serta tentunya terbukti ampuh:
Obat Sakit Perut Alami
Akar bunga matahari
Bahan: Akar bunga matahari kering secukupnya. Air panas sebanyak setengah gelas.
Cara pengobatan: Akar bunga matahari kering ditumbuk hingga halus, kemudian diseduh dengan setengah gelas air panas. Minum air seduhan akar bunga matahari tersebut seperti minum kopi sebanyak 2-3 kali sehari.
Biji jati belanda
Bahan: Sediakan 13 butir biji jati belanda dan setengah gelas air panas.
Cara pengobatan: Pertama-tama biji jati belanda disangrai kemudian ditumbuk hingga halus. Seduh hasil tumbukan tadi dengan setengah gelas air panas. Minum ramuan ini selagi masih hangat.
Obat Perut Mual dan Melilit
Perut mual biasanya disebabkan karena masuk angin atau penyakit perut lainnya. Bisa juga disebabkan karena sakit maag. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ramuan tradisional berikut ini bisa mengatasinya.
Daun Cermai
Sediakan 3 gram daun cermai dan setengah gelas air panas. Cuci bersih daun ceremai lalu dikeringkan dan ditumbuk hingga halus. Kemudian hasil tumbukan tersebut diseduh dengan setengah gelas air panas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus bersama ampasnya.
Buah Kapulaga
Siapkan 5 butir buah kapulaga dan 3 gelas air untuk merebus. Rebuslah kapulaga tersebut dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, buahnya dimakan.

(Hr)

0 komentar :

 
Copyright © 2015. Digital Info Berita
Blogger Templates